Skip to main content

Baik cover jelek, jelek cover Baik

dewasa ini, penampilan seseorang mungkin cerminan dari karakter orang tersebut. namun bagi saya, semua itu salah, karena tak semua orang yang berpenampilan baik berarti orang tersebut juga baik.
dibawah ini akan saya sebutkan alasan bahwa tampilan seseorang tak menjamin baik tidaknya seseorang.
simaklah...!

1. penampilan yang baik menjadi kedok kejahatan

banyak penipuan terjadi akhir-akhir ini , dan siapa sangka di balik penampilan rapi dan baik terdapat orang yang jahat melakukan aksinya. contohnya investasi bodong,koruptor dan lain-lain. jika poin yang mengatakan penampilan seseorang merupakan karakter dari orang tersebut. lalu.. apakah saya salah?
jangan jawab sekarang masih banyak alasan yang ingin saya sampaikan.

2. pemulung/orang miskin yang lebih baik ketimbang direktur/orang kaya

perbandingan itu mungkin tak kalian pikirkan bukan?.  ya.. pemulung yang  penampilannya blecek, apa adanya sikapnya lebih baik ketimbang direktur yang selalu mengenakan jas rapi dengan tunggangan mobil eropanya kadang memiliki sikap sombong, acuh, tak peduli sesama dan cendrung membuang orang-orang yang di anggapnya mengganggunya. betul tidak...?

3. berpenampilan baik layaknya kyai yang disalah gunakan

masih ingat dimas kanjeng taat pribadi, atau..... gatot brajamusti, kedok apakah yang mereka pakai?
ya.. penampilan layaknya seorang syeh yang hafal qur'an dan ahli dalam agama, namun apa yang mereka lakukan?
ya.... menuruti hawa nafsunya. padahal di luar sana yang hafal qur'an/ ahli agama tak berpenampilan layaknya seorang syeh mengapa? mereka tak mau menyombongkan ilmunya benar bukan.........?

4. penampilan hanya untuk ikut-ikutan/ ngetrend

pernah mendengar istilah "jiboob" perempuan yang mengenakan hijab namun pakaian di bawahnya ketat hingga lekuk tubuhnya terlihat dengan cetha /jelas. itulah banyak yang terjadi dewasa ini. mereka berpikir yang terpenting menggunakan hijab namun masih mengenakan bawahan yang tipis/ketat. banyak orang masih berpikir lebih baik perempuan menggunakan hijab namun bawahannya ketat/kelihatan ketimbang perempuan yang tidak berhijab namun bawahannya tak ketat/ tidak menonjolkan lekuk tubuhnya. menurut saya lebih baik yang tak menggunakan hijab karena menggunakan hijab harus dari hatinya, bukan cuma ikut-ikutan trend benar bukan?

5. masih banyak alasan saya, seperti:

- penampilan hanya untuk menutupi kejahatan
- penampilan yang jelek tak menjamin seseorang itu buruk
- penampilan jelek yang di buat karena tak ingin sombong
- penampilan tidak bisa menggambarkan sikap, perbuatan dan hati manusia

oleh karena itu jangan nilai orang dari tampangnya, dari penampilannya, dari cara berjalannya dan lain sebagainya. karena apa bisa saja orang baik bercover jahat/jelek dan orang jahat/jelek bercover baik.
karena sekali lagi
"penampilan seseorang tak mencerminkan sikap orang tersebut"
by.putro am

kritik dan saran:
fb : facebook.com/putroamaliyah
tw : @putro_amaliyah
ig : putro_am
wa : 087717234089

Comments

Popular posts from this blog

Satrio Piningit Segera Datang

               Satrio Piningit....... Bentuk suatu penantian yang tak tahu kapan berakhirnya atau...? bentuk keputusasaan negeri ini yang tak kunjung sesuai dengan impian-impian putra-putri bangsa Indonesia. Banyak orang yang masih percaya akan datangnya seorang pemimpin yang akan memberikan keadilan, kesejahteraan, dan kesamaan di masa yang akan datang biasanya di sebut Ratu Adil atau  Satrio Piningit. sejatinya Satrio Piningit muncul di dalam bait-bait terakhir dari Jangka/ramalan Prabu Jayabaya lebih dari 6 abad yang lalu. dalam bait itu pula di sebutkan bahwa Satrio Piningit akan muncul ketika negeri ini sudah benar-benar hancur dan diserang oleh barat. Satrio Piningit akan muncul tiba-tiba dan akan menata kembali negeri ini dengan budaya lama yang disinkroniskan dengan kemajuan zaman. Siapa sebenarnya dan Dimanakah Satrio Piningit berada? Satrio Piningit memiliki guru yang nantinya akan membukakan pintu kerajaan dan mempersilahkan duduk di dampar kencana. beliau adalah Sabdo

degradasi mental generasi penerus bangsa

melihat keadaan negeri ini yang seperti ini. aku khalid alwashili turut prihatin atas mental para generasi penerus bangsa ini. kita bisa melihat sendiri, bahwa kejadian kejadian yang terjadi belakangan ini seperti maraknya kekerasan seksual, penyimpangan sosial (lgbt),  anak berani kepada orang tuanya, berjanji namun tidak ditepati, korupsi, narkoba dan lain masih banyak lagi menunjukkan suatu penurunan mental bangsa ini(degradasi mental). aku sadar, aku bukan siapa siapa, bukan anak orang kaya,pejabat ataupun seorang pangeran yang sedang menunggu pergantian tahta. aku menulis ini karena aku sudah sangat jengkel melihat bangsaku makin lama makin terperosok ke jurang kehancuran. banyangkan, bagaimana perasaan para pahlawan    pejuang kemerdekaan jika melihat para pemuda sekarang yang mengumbar kemaksiatan, bangga bermaksiat. ada pula yang mencari yang namanya " kebebasan " padahal yang mereka cari sudah tercapai pada tahun 1945 yang lalu. di era globalisasi ini kita seharus

Demi Uang

DEMI UANG Dewasa ini, kita sering mendengar berbagai berita kejahatan, entah itu perampokan, korupsi, suap dan lain sebagainya. lalu..? untuk apakah mereka melakukannya...? ya... demi uang. khusus untuk korupsi, mengapa kalian wahai koruptor begitu tega mengambil uang rakyat? apa kalian tidak pernah berpikir, uang rakyat itu hasil jerih payah dan bahkan hingga mengorbankan nyawa. saya tak habis pikir, hukuman koruptor ber milyar-milyar hukumanya sama atau lebih berat dengan pencuri sandal. mengapa itu bisa terjadi.....? ya.... demi uang, para hakim sudah tak peduli mana yang benar, mana yang salah, yang penting adalah uang sogokan yang masuk ke kantong. Pernahkah kalian lihat perempuan-perempuan cantik dengan pakaian sexy di pinggir jalan..? pasti kalian tahu siapa mereka? ya.. mereka adalah psk perempuan yang rela menjual dirinya demi mendapat uang. mengapa mereka sampai melakukan itu...? ada yang berkata itu sebagai menyambung hidup, untuk uang kuliah, jajan, beli hp dan seb